Jumat, 15 Desember 2017

Essay untuk Pejabat Trias Politika

Essay untuk Pejabat Trias Politika Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tok….tok….tok….Hai para pengelola negeri, ijinkanlah kami rakyatmu mengetuk pintu hati nuranimu. Mohon dibukakan barang sedikit agar kalian melihat kenyataan hidup yang dialami rakyatmu ini. Kini kami menjerit karena harga-harga pangan melejit. Kami harus berencana lebih teliti sebelum membeli daging sapi atau daging ayam atau bahkan sekedar telor ayam karena harganya melambung. Di beberapa tempat, kenaikan hingga dua kali lipat mungkin kalian anggap biasa. Tapi bagi kami, bagaimana bisa meningkatkan gizi anak-anak kami?

Seperti biasa, setiap menjelang lebaran harga naik seolah tanpa kontrol. Kejadian yang merupakan suatu keniscayaan di setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri. Hukum pasarkah yang berlaku? Dimanakah peranmu, hai, para pengelola negeri? Mengapa kalian bergeming saja melihat kejadian yang selalu berulang itu? Bukankah kalian berkuasa, bahkan berkewajiban, melindungi kami rakyatmu dari hisapan pasar yang bersifat rakus? Apakah kalian terlalu sibuk memikirkan partai, kelompok, kepentingan kalian sendiri sehingga lupa akan amanah yang kami berikan padamu untuk mengelola negeri ini berikut kehidupan kami? Lebih memilih membereskan kekacauan di dalam kelompok kalian sendiri dibanding ke
... baca selengkapnya di Essay untuk Pejabat Trias Politika Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 28 November 2017

Jadilah Bagian dari Solusi

Jadilah Bagian dari Solusi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kita sering mendengar ucapan, “Kekuatan rantai ditentukan oleh mata rantai yang paling lemah.” Membawa metafor ini ke dalam tim, orang menyimpulkan, “Kekuatan tim kita ditentukan oleh anggota tim yang paling lemah!” Maafkan kekasaran saya, tapi itu benar-benar omong kosong; dan sebaiknya buang saja itu sampah!

Mengenai sambungan mata rantai, mudah dipahami gambaran dan logikanya. Kalau ada sekian banyak mata rantai yang masing-masing kuat menanggung beban satu ton disambung-sambung, tapi di antara sambungan itu ada mata rantai yang hanya kuat menanggung beban setengah ton, rangkaian mata rantai itu secara keseluruhan hanya akan kuat mengangkat beban setengah ton. Dengan beban satu ton, rantai itu akan putus, persis pada sambungan mata rantai yang memang hanya kuat mengangkat beban setengah ton.

Itu masuk akal. Juga mudah dipahami, karena pertemuan semua mata rantai yang sambung menyambung tersebut hanya merupakan pertemuan fisik yang sama sekali tidak memunculkan sinergi. Bahkan cara menyambungnya hingga membentuk rantai itu adalah sedemikian sehingga masing-masing mata rantai hanya menambah panjang, tapi juga sekaligus membebani dan tidak menambah kekuatan yang lain.

Sebaliknya, bila terjadi sinergi, pertemuan fisik di antara mata rantai itu akan menghasilkan kekuatan yang luar biasa. Coba bayangkan skenario berikut ini. Ada sepuluh mata rantai. Sembilan di antaranya masing-masing kuat mengangk
... baca selengkapnya di Jadilah Bagian dari Solusi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 26 November 2017

Hati Yang Sempurna

Hati Yang Sempurna Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari, seorang pemuda berdiri di tengah kota dan menyatakan bahwa dialah pemilik hati yang terindah yang ada di kota itu. Banyak orang kemudian berkumpul dan mereka semua mengagumi hati pemuda itu, karena memang benar-benar sempurna. Tidak ada satu cacat atau goresan sedikitpun di hati pemuda itu.

Pemuda itu sangat bangga dan mulai menyombongkan hatinya yang indah. Tiba-tiba, seorang lelaki tua menyeruak dari kerumunan, tampil ke depan dan berkata " Mengapa hatimu masih belum seindah hatiku ?". Kerumunan orang-orang dan pemuda itu melihat pada hati pak tua itu. Hati pak tua itu berdegup dengan kuatnya, namun penuh dengan bekas luka, dimana ada bekas potongan hati yang diambil dan ada potongan yang lain ditempatkan di situ;namun tidak benar-benar pas dan ada sisi-sisi potongan yang tidak rata.

Bahkan, ada bagian-bagian yang berlubang karena dicungkil dan tidak ditutup kembali. Orang-orang itu tercengang dan berpikir, bagaimana mungkin pak tua itu mengatakan bahwa hatinya lebih indah ? Pemuda itu melihat kepada pak tua itu, memperhatikan hati yang dimilikinya dan tertawa " Anda pasti bercanda, pak tua", katanya, "bandingkan hatimu dengan hatiku, hatiku san
... baca selengkapnya di Hati Yang Sempurna Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 27 Oktober 2017

DBLA

DBLA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dream big, berpikir besar. Itulah ramuan klasik warisan tokoh-tokoh kaliber dunia. Karena hidup hanya sekali, bermimpilah yang besar. Gantungkanlah cita-citanya setinggi bintang di langit. Kalau pada zaman baheula anak-anak Indonesia yang bermimpi besar menyusun cita-cita menjadi dokter atau insinyur, maka di zaman sekarang mestinya impian anak-anak itu jauh lebih maju.

Misalnya, menjadi dokter yang punya rumah sakit di seluruh ibu kota propinsi. Atau menjadi insinyur yang membangun jembatan Jawa-Sumatera sekaligus pemilik tambang-tambang emas, tembaga, batubara dan sebagainya, yang sekarang masih banyak dikuasai orang asing. Atau menjadi penemu sistem pemberantasan korupsi yang efektif menciptakan budaya kerja baru dalam kurun waktu satu dekade. Menjadi penemu sistem pendidikan nasional yang bebas gangguan kepentingan politik sesaat juga sebuah impian besar yang perlu digagas anak-anak muda negeri ini. Atau menemukan cara cerdas untuk memberantas tuntas makelar kasus bidang hukum yang te
... baca selengkapnya di DBLA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 24 Oktober 2017

Anak Penjual Kue

Anak Penjual Kue Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang pemuda yang sedang lapar pergi menuju restoran jalanan dan iapun menyantap makanan yang telah dipesan. Saat pemuda itu makan datanglah seorang anak kecil laki-laki menjajakan kue kepada pemuda tersebut, "Pak, mau beli kue, Pak?"

Dengan ramah pemuda yang sedang makan menjawab "Tidak, saya sedang makan".

Anak kecil tersebut tidaklah berputus asa dengan tawaran pertama. Ia tawarkan lagi kue setelah pemuda itu selesai makan, pemuda tersebut menjawab "Tidak dik, saya sudah kenyang".

Setelah pemuda itu membayar kekasir dan beranjak pergi dari warung kaki lima, anak kecil penjaja kue tidak menyerah dengan usahanya yang sudah hampir seharian menjajakan kue buatan bunda. Mungkin anak kecil ini berpikir "Saya coba lagi tawarkan kue ini kepada bapak itu, siapa tahu kue ini dijadikan oleh-oleh buat orang dirumah".

Ini adalah sebuah usaha yang gigih membantu ibunda untuk menyambung kehidupan yang serba pas-pasan ini. Saat pemuda tadi beranjak pergi dari warung tersebut anak kecil penjaja kue menawarkan ketiga kali kue dagangan.

"Pak mau beli kue saya?", p
... baca selengkapnya di Anak Penjual Kue Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 16 Oktober 2017

Pedang Kehidupan

Pedang Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bocah itu bernama Kochi, hanya Kochi. Banyak orang mengalamatkan pertanyaan prihal nama itu. Kochi membisu. Mana sempat ia bersapa apa lagi bertanya prihal asal-usul namanya, orang tuanya saja ia tidak ingat. Sekelebat ingatan yang berhubungan dengan orang tuanya hanyalah tentamg sapuan angin. Malam itu, orang tua Kochi bertranformasi menjadi angin. Bebas. Terbang. Terbenam. Ayahnya, seorang pendekar pedang hebat. Begitu pula Kochi. Sejak usia belia ia telah berusaha mempertajam indranya untuk menebas. Menebas semua termasuk rasa rindu akan pelukan Ibu yang tak pernah ia rasa dalam ingatan.

Kochi berlatih dengan seorang guru, guru Ching. Guru Ching sudah uzur. Sebentar lagi nyawanya akan lapuk di makan lumut akhirat. Lumut akhirat itu hebat. Lebih hebat dari lumut apapun. Tapi, lumut biasapun hebat. Batu raksasa dibinasakan dengan perlahan. Akan tetapi, lumut akhirat jauh lebih hebat. Nyawa yang di buat dari unsur tak terkenali bisa dihancurkan dengan akarnya.
“Bagaimana lumut itu hidup?”
“Sesuatu yang kau sebut dosa.” Jawab guru Ching singkat.

Usia uzurnya sedikit membendung ketajaman pedang guru Ching. Lumut akhirat yang pernah di tebasnya beberapa kali kini bersarang di tubuh rentanya. Kochipun diajarinya menebas lumut itu. Dipinjaminya Kochi sebilah p
... baca selengkapnya di Pedang Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 10 Oktober 2017

Manfaat dan Bahaya Past Life Regression

Manfaat dan Bahaya Past Life Regression Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

If the only tool you have is a hammer, you will treat every problem as a nail

Pembaca, dalam artikel sebelumnya saya pernah mengulas mengenai Past Life Regression (PLR) atau Regresi Kehidupan Lampau. Saya kembali menulis mengenai PLR karena baru-baru ini saya mendapat telepon dari seorang kawan yang tinggal di ujung timur Indonesia, Papua. Kawan ini, sebut saja, Rini, bercerita bahwa ia baru menjalani terapi dengan seorang hipnoterapis terkenal di Jakarta dan telah mengalami PLR.

Sampai di sini saya masih tetap asyik mendengarkan kisahnya. Namun, yang membuat saya terhenyak adalah saat ia berkata, “Pak, sekarang saya tahu dulunya saya ini siapa. Waktu saya diregresi ke kehidupan lampau ternyata saya adalah Nyi Roro Kidul, penguasa pantai laut selatan.”

Wah… saya kaget sekali. Ditambah lagi ia berkata bahwa ia sekarang juga tahu siap soulmate-nya. Ternyata soulmate-nya adalah seorang pria, profesinya sebagai guru, yang berusia jauh lebih tua darinya. Dan guru in
... baca selengkapnya di Manfaat dan Bahaya Past Life Regression Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1